Nabi Sulaiman dan Kubah Permata Putih
Posted on Wednesday, 22 August 2012 |
0 comment(s).
Assalamualaikum,
Dikisahkan Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Bagi mencegah gelombang, baginda memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu. Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya.
Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah daripada permata putih tanpa lubang. Kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman. Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu, Nabi Sulaiman menjadi terlalu hairan.
"Kubah apakah gerangan ini?" fikirnya. Dengan pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka penutup kubah. Betapa terkejutnya baginda melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.
"Siapakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaiman kehairanan.
"Aku manusia," jawab pemuda itu perlahan.
"Bagaimanakah engkau boleh memperoleh kemuliaan seperti ini?" tanya Nabi Sulaiman lagi.
Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya. Dialah yang memapah dan mengendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakannya. Salah satu doanya itu ialah supaya anaknya diberi rezeki dan perasaannya puas hati. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tiada di dunia dan tiada di langit.
"Setelah ibuku wafat aku bersiar di tepi pantai. Dalam perjalanan aku melihat sebuah kubah diperbuat daripada permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." kata pemuda itu kepada Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman sangat takjub dengan kehebatan pahala bagi orang yang berbuat baik kepada ibu.
p/s; renung-renungkan dan selamat beramal.
0 Comments:
Post a Comment
Thanks for spending your time to give a comment (: